|
Pendekar Ala Minang Bergaya Di Depan Istano Pagaruyung |
Istano Basa Pagaruyung - Kembali ke Padang Sumatera Barat untuk yang ke 16x nya #PamerCongkak #IniMudik #MencariGadisMinang dan berarti pasti kembali juga berkunjung ke Istana Basa Pagaruyung atau banyak orang menyebutnya hanya Istana Pagaruyung #EhAkuDatangLagi. Yaa setiap wisatawan baik dalam negeri atau luar negeri yang berlibur ke Sumatera Barat niscaya punya kegiatan khusus untuk mengunjungi Istana Pagaruyung untuk mengagumi kemegahan budaya Istana Khas Minangkabau dengan rumah gadang nya yang berukir kayu menawan. Dan kali ini Istana Basa Pagaruyung dijadikan tempat Finish lomba balap sepeda tour de singkarak 2016 etape 2 (Tour de Singkarak, 6 – 14 Agustus 2016).
|
Para Peserta Balap Sepeda Tour De Singkarak 2016 - Memasuki Kota Batu Sangkar Sumatera Barat |
|
Pengumuman Pemenang Etape Ke 2 Tour De Singkarak Istano Basa Pagaruyung |
Minggu, 7 Agustus 2016 Perjalanan Tour De Singkarak 2016 memasuki etape 2 dan ini merupakan penyelenggaraan yang ke 8 (Pertama kali diadakan tahun 2009). Pada etape ke 2 ini bakal dimulai start di Lembah Harau Kabupaten 50 Koto dan berakhir finish di Istana Baso Pagaruyung, Kota Batusangkar Kabupaten Tanah Datar yang menempuh jarak 119,5 km #DuchLelah #SelangkaganBerdenyut. Yaaa Tour De Singkarak 2016 ini merupakan hajatan balap sepeda international yang diselengarakan di Sumatera Barat, di ikuti oleh 25 tim (9 Tim Luar Negeri & 6 Tim Dalam Negeri/Indonesia) menempuh 8 etape dengan total rute sejauh 1100 Km.
Yang menarik di Istano Pagaruyung ini, semua akseptor Tour De Singkarak beserta para official nya di jamu dengan aneka macam sajian, yang antara lain tarian khas minang dan makan bersama atau banyak yang menyebutnya Makan BAJAMBA (tradisi makan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau dengan cara duduk bantu-membantu di dalam suatu ruangan atau tempat yang telah ditentukan. Tradisi ini umumnya dilangsungkan di hari-hari besar agama Islam dan dalam aneka macam upacara adat, pesta adat, dan pertemuan penting lainnya) tradisi makan bajamba ini mempunyai makna yang sangat dalam yaitu perihal makna arti sebuah kebersamaan tanpa melihat perbedaan. Sekilas isu saja kalo nama MAKAN BAJAMBA diambil dari penggunaan JAMBA (wadah besar yang berbentuk piring. biasanya terbuat dari materi seng dan berdiameter sekitar 50 cm jadi tidak mengecewakan besar buat makan rame2 sama kamuuuuu #Eeap).
|
Urang Awak Mengunakan Pakaian Adat Minang Di Istana Pagaruyung |
|
Mas Cumi ... Sudah Pantaskah Kaprikornus Uda Urang Awak ????? |
#Ada Batu Yang Bisa Mewujudkan Keinginan & Impian Di Dekat Istana Pagaruyung *KlikBacaDisini
Ada yang selalu bikin happy dan jatuh hati kalo berkunjung ke istano pagaruyung ini, tentu saja selain sanggup foto – foto eksis, berguru budaya perihal minangkabau dan niscaya nya merasakan memakai baju pengantin moral khas minang alias bergaya macam urang awak #IniGwBanget. Yaa di bawah rumah gadang istana pagaruyung, terdapat sekumpulan ibu – ibu minang yang menyewakan baju minang lengkap dengan segala aksesoriesnya tanpa terkecuali #DariUjungRambutSampaiUjungKaki, dengan pilihan warna – warna baju yang menyolok mata alias warna – warna terperinci khas minang banget #IjoLonte #MerahPekcun #KuningJablay #LaluGwDigampar #BecandaYeee. Baju Adat minang lengkap dengan suntiang untuk wanita, dengan biaya sewa cukup dengan mengeluarkan uang Rp, 35.000,- sanggup di gunakan sepuasnya selama masih di lokasi Istana Basa Pagaruyung #JanganDibawahPulang. |
Wisatawan Bisa Menyewa Baju Adat Minang Di Istana Pagaruyung |
|
Hanya Dengan Rp. 35.000,- Bisa Menyewa Baju Khas Minang Untuk Foto - Foto Manja |
|
Pengunjung Sedang Berdandan Ala Gadis Minang |
Baju – baju moral MinangKabau yang biasanya yaitu semacam baju kurung yang longgar (tidak ketat), tebal (tidak transparan, tidak menerawang, tidak tembus pandang), sopan, tertutup mulai dari leher hingga ke mata kaki dan dihiasi dengan tutup kepala yang bentuknya beraneka ragam sesuai dengan tempat asal yang lebih spesifik #Padang #Pariaman #Painan #Solok.
Oleh sebab baju moral minangkabau yang cenderung tertutup, longgar dan tidak transparan, maka sangat gampang memadukannya dengan jilbab meskipun tetap mengunakan suntiang tanpa menghilangkan unsur budaya aslinya #Islami. Sedangkan untuk laki-laki nya mengunakan pakaian marapulai yang biasanya merupakan “Pakaian Kebesaran Adat” yang terdiri dari baju gadang basiba, sarawa (celana) guntiang ampek dan deta atau hiasan kepala dilengkapi dengan serong serta karih (keris).
|
Gadis Minang Bergaya Di Pelaminan Khas Minangkabau |
|
Foto Keluarga Dengan Baju Khas Minangkabau Di Depan Istano Pagaruyung |
Ngomongin Istana Pagaruyung niscaya sangat menarik kalo di lihat dari sisi kelam sedih nya #EhBusyet, sebab berkali – kali istana pagaruyung ini mengalami kebakaran #SialKaliNichIstana. Istana yang kini ada ini merupakan replika dari yang asli, sebab letak istano orisinil nya berada di Bukit Patu Patah dan telah terbakar habis akhir kerusuhan berdarah pada tahun 1804 kemudian istana pagaruyung di bangkit kembali tapi terbakar lagi tahun 1966 #KanciangBanar.
Dan final nya 27 Desember 1976 di lakukan pembangunan kembali Istana Pagaruyung tapi mengambil lokasi di sebelah selatan istana lama, tapi nasib sial kembali terjadi 27 Februari 2007 istano basa pagaruyung mengalami kebakaran akhir sambaran petir yang menyambar puncak istana dan luluh lantak semua habis terbakar #SialBener tapi kini sudah kembali normal, di bangkit lagi lebih megah lebih keren lebih manja dan lebih kokoh #PakeSemen3Roda #KokohLuarDalam.
|
Ada 72 Tonggak Yang Menopang Istana Pagaruyung |
|
Istana Pagaruyung |
Istana Pagaruyung terletak di Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar, sekitar ± 106 Km dari Pusat Kota Padang atau ± 2 jam perjalanan, kalo dari Bukkittinggi berjarak ± 45 km atau membutuhkan waktu 1 jam 15 menit menurut mbah google #IsengNgitungJalanan. Bangunan terbaru Istana Pagaruyung yang kita bikmati kini ini menghabiskan biaya hampir ± 20 milliar rupiah untuk pembangunan kembali yang terdiri dari 11 Gonjong, 72 Tonggak dan mempunyai 3 lantai.
Tertarik buat bergaya Khas ala Minang ??? Silahkan tiba ke Istana Pagaruyung Tanah Datar atau sanggup juga ke Pusat Kebudayaan & Informasi Kebudayaan Minangkabau Padang Panjang.
|
Gadis Minang Tersenyum Malu Dibalik Jendela Rumah Gadang |
No comments:
Post a Comment