Memotret Pacu Jawi ... Karapan Sapi Khas Minang

Pacu Jawi - Sapi Ini Harus Berjalan Lurus Untuk Bisa Makara Pemenang

Pacu Jawi Sumatera Barat – Langsung cussss putar haluan yang harus nya mengarah ke Lembah Harau Kabupaten Lima Puluh Koto *KlikBacaDisini terpaksa kami merapat ke Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, begitu kami terima kabar kalo di Tanah Datar lagi ada jadwal PACU JAWI. Semua semangat buat menyaksikan atraksi ini alasannya ialah pacu jawi belum tentu ada setiap bulan dan kini momen nya passss ketika kita berada di Sumatera Barat #IniLangkah #KamiBeruntung #Alhamdulillah. Kalo Madura punya Karapan Sapi maka Sumatera Parat punya Pacu Jawi ... ini menyerupai tapi tak sama. 

Siang ini kami sudah berada di Desa Parak Ilalang Nagari Tabek Kecamatan Pariangan disambut dengan panas menyengat memperabukan bumi #KulitkuMeleleh karena memang Pacu Jawi biasanya di lakukan sehabis sholat dhuhur alias jam 1 siang #PanasMembara, para pengunjung pecinta pacu jawi mulai dari warga setempat hingga turis/wisatawan ajaib sudah mulai memadati arena lomba pacu jawi ... Sapi – sapi sedang di persiapakan untuk berpacu dalam birahi di tanah berlumpur #MesumMulu.

Fotografer Profesional - Siap Mengabadikan Pacu Jawi Dengan Perlengkapan Memotretnya

Kita Juga Mau Motret Pacu Jawi Tapi Dengan Kamera Apa Adanya Ala Kadarnya #Sedih

Baca Juga : Istana Pagaruyung Di Tanah Datar Sumatera Barat *KlikBacaDisini

Deretan fotografer profesional dan amatir #CumilebayModelnya tampak sudah mulai memasang peralatan tempur nya, banyak sekali macam kamera tele, tripod, flash, payung dll sudah mereka siapkan sekaligus mereka mencari posisi yang paling pas untuk membidik pacuan sapi yang akan melumpur di sawah #CumilebayMelumpurDiRANJANG. Dari hasil nguping terdengar dialog beberapa fotografer mengunakan bahasa jepang, cina dan logat melayu malay #OhMerekaTurisAsing. 

Beberapa tahun terakhir ini Pacu Jawi menjadi jadwal budaya yang sangat di buru oleh para fotografer alasannya ialah banyak foto – foto hasil jepretan di Pacu Jawi menjadi juara di banyak sekali lomba foto #Amazing #BerkahPacuJawi. Sekilas informasi saja, kalo tidak ada jadwal pacu jawi dan para fotografer tetap ingin melaksanakan pemotretan ala pacu jawi, semua nya sanggup di siasati dengan menciptakan settingan simulasi persis menyerupai ada pertandingan pacu jawi tapi mesti kudu menyiapkan dana sekitar Rp. 10 juta hingga Rp. 15 juta (Kontak sanggup hubungi Managemen Cumilebay #LaluDiGampar).

Semua Lensa Tertuju Pada Pacu Jawi - 1 2 3 Jepret dan Suara Shutter  KameraMenggema 

Pacu Jawi - Hanya Ada Sepasang Sapi Yang Berlari Tanpa Lawan

Pacu Jawi sudah ada semenjak ratusan tahun kemudian yang merupakan permainan khas anak nagari di Kabupaten Tanah Datar, biasanya di lakukan/dilaksanakan sehabis selesai panen dan pada waktu akan menanam padi (setahun sanggup 3x). Yang khas dari pacu jawi ini alasannya ialah dilakukan di tanah berlumpur atau di sawah sebelum memasuki masa tandur, jadi sang joki dan sapi tunggangan nya akan berair kuyup bercampur lumpur trus uniknya lagi di PACU JAWI ini adalah sapasang sapi hanya berlari sendiri tanpa pasangan lawan menyerupai biasa dalam lomba – lomba berkelahi sapi #LariSendiri #TanpaMusuh, hal ini menghindari taruhan antar pemilik sapi dan antar penonton #Salut #AngkatJempol. 

Sedangkan kalo karapan sapi di madura, di lakukan di tanah kering dan terjadi perlombaan lari antar sapi, siapa yang mencapai garis finish terlebih dulu maka dialah yang menang #BisaTaruhan itu lah perbedaan antara karapan sapi dan pacu jawi #AkuDanKamuMemangBeda #TapiAkuSuka. Dan pacu jawi hanya di lakukan di 4 kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, yaitu Kecamatan Pariangan, Kecamatan Rambatan, Kecamatan Lima Kaum dan Kecamatan Sungai Tarap.

Kedua Sapi Ini Harus Berlari Bersamaan Dan Lurus Untuk Bisa Makara Pemenang

Sapine Ngamuk Sebelum Di Tunggangi

Baca Juga : Jangan Sampai MUSYRIK di Tanah Datar *KlikBacaDisini

Pacu jawi bukan hanya atraksi hiburan selepas panen tapi juga mengandung filosofi bahwa pemimpin dan rakyat sanggup berjalan bersama, hal ini terlihat dari 2 ekor sapi yang di pake dalam pacu jawi dan pemenangnya tidak di tentukan siapa yang tercepat tapi dari yang sanggup berlari lurus seperti hidup yang harus tetap lurus di jalan Tuhan alasannya ialah itu lebih tinggi derajatnya #Amien. Di Pacu Jawi sang joki dibekali alat bajak pacu yang terbuat dari bambu sebagai alat berpijak sewaktu perlombaan dimulai dan ternyata alat tersebut merupakan salah satu peralatan yang dipakai petani untuk membajak sawah #PokoknyaSemuaKarenaSawah.

Perhatikan lagi sang joki pada ketika mengendalikan sapinya, mereka berusaha untuk menggigit ekor sapinya dengan tujuan semakin berpengaruh ekor sapi digigit maka semakin kencang larinya #SemakinDiJilatSemakinMendesah. Saat sapi berlari kencang maka cipratan – cipratan lumpur akan semakin membahana membuncah di arena dan ini menjadi momen yang pas untuk di bidik dengan kamera, perpaduan yang sangat dramatis fenomenal antara sapi, joki dan lumpur #Eeap.

Untuk Bisa Membuat Sapi Ini Berlari Kencang - Cukup Gigit Ekornya Dengan Kuat

Sapi Ini Harus Seirama Dan Berjalan Lurus Kedepan - Seperti Hidup Yang Mesti Lurus Dijalan Allah

Setelah hampir 2 jam nongkrongin pacu jawi, panas memperabukan kulit dan baju sudah banyak kecipratan lumpur tapi puas sanggup foto – foto lucu cakep buat posting pamer di social media, yaaaa meskipun hasil fotonya ngak sekeren hasil jepretan para fotografer profesional yang tiba dengan perlengkapan yang komplit #CumilebayBawaKameraAla2. Saatnya kita cabut meninggalkan arena tapi laper melanda dan haus sangat ... Eitssss jangan khawatir, di arena pacu jawi banyak banget pedagang dadakan yang terlihat menjajakan makanan minuman jadi sanggup jajan manja buat ngeganjel perut #Alhamdulillah.

Persiapan Sebelum Sapi - Sapi Ini Melumpur Di Arena Pacu Jawi

Numpang Narsis Dulu Bareng Sapi - Sapi Pacuan Di Pacu Jawi

Baca Juga : Gowes Sepedahan di Lembah Harau Sumatera Barat *KlikBacaDisini