|
Memakai Baju HANBOK Tradisional Korea Menyusuri Jeonju Hanok Village |
Jeonju Hanok Village Korea Selatan – Selamat Pagi Annyeong Haseyo ... Pagi ini mendung bergelanyut di Kota Jeonju tapi please jangan hingga hujan #KaesangGalau, alasannya rencana hari ini kita bakal piknik jalan – jalan menyusuri sebuah tempat yang populer sebagai tempat perumahan renta dengan peninggalan bangunan – bangunan rumah tradisional (Hanok Village) yang masih tetep lestari di tengah gempuran modernisasi. Yaaa kita seharian mau mengubek – ubek “JEONJU HANOK VILLAGE”, banyak aktifitas yang sanggup di lakukan di Jeonju Hanok Village selain menikmati rumah – rumah tradisional khas korea.
|
Suasana Jeonju Hanok Village Diselimuti Mendung |
|
Pagar Tembok Dan Genteng Yang Khas Ini Menjadi Daya Tarik Tersendiri Di Hanok Village |
|
Bareng Kadekarini - Keliling Jeonju Hanok Village Mengunakan Hanbok |
Baca Juga : Ada Museum SEX di Korea *KlikBacaDisini
Jeonju mungkin nama yang abnormal di indera pendengaran wisatawan, tapi buat penduduk orisinil Korea Selatan, kota ini tidak mengecewakan familliar dan jadi destinasi wisata unggulan disana #MungkinKayakBandungGitu. Kota ini memang ngak seterkenal sodara – sodara nya ibarat Jeju, Busan atau Seoul tapi kalo kalian denger kata “BIBIMBAB” maka JEONJU ini yaitu kota asal undangan BIBIMBAB (Masakan Korea berupa semangkuk nasi putih dengan lauk di atasnya berupa sayur – sayuran, daging sapi, telur dan saus pedas gochujang yang cara makan nya di campur menjadi satu – Bibimbab = Nasi Campur versi Korea). Jadi ngak salah kalo tahun 2012 Jeonju yang berada di Provinsi Jeolla Utara mendapat penghargaan sebagai “Unesco City Of Gastronomy” #HebatJeonju. |
Wisatawan Lokal Menyewa Hanbok Dan Berjalan Menikmati Suasana Jeonju Hanok Village |
|
Rumah Tradisional Korea Dengan Halaman Yang Luas |
|
Memetik Jeruk Di Pekarangan Rumah Khas Korea |
Sebenar nya selain di Jeonju, kita juga sanggup menikmati Desa Tradisional Khas Korea ini di Hahoe Folk Village (Provinsi Gyeongsang Utara, terdapat sekitar 130 hanok dengan usia antara 300 – 500 tahun dari dinasti jaseon), Hanok Bukchon Village (Lokasi nya di Seoul, terletak antara Istana Gyeongbok dan Istana Changdeok). Kalo di indonesia desa susila macam jeonju hanok ini mungkin sama kayak kampung naga, badui, wae rebo, bada dll meskipun blm semodern jeonju ini.
Tapi Jeonju punya daya tarik lebih selain Hanok Village nya, jadi banyak alasan untuk tiba ke jeonju yaitu : Bibimbab (Nasi Campur), Makgeolli (Minuman Keras Khas Korea Yang Berasal Dari Fregmentasi Padi/Beras), Jeonju International Film Festival dan Kertas Hanji (Kerajinan Kertas Khas Jeonju).
|
Foto Manja Mengunakan Baju Tradisional Korea Di Depan Kuil Jeonju |
|
Warna - Warni Hanbok Seperti Dalam Drama Korea Dae Jang Geum |
|
Gadis - Gadis Korea Di Luar Kuil |
Datang ke Jeonju Hanok Village ngak lengkap kalo ngak menyewa Hanbok (Baju Tradisional Korea), banyak kios yang menyewakan Hanbok untuk di pake wisatawan berkeliling tempat Jeonju Hanok Village #AkuJugaPakeHanbok. Siapin saja uang sewa hanbok ini antara 8.000 – 20.000 won atau sekitar Rp. 100 rebu – Rp. 250 rebu tergantung baju model apa yang kalian ingin sewa, harga baju rakyat jelata dengan baju kebesaran raja tentu beda #PilihKastanya. Kawasan Hanok Village ini bener – bener INSTAGRAMABLE banget, mau foto dimanapun disudut manapun niscaya manja alasannya keunikan tatanan rumah – rumah tradisional nya yang masih tetep terjaga kelestarian nya #LumayanStokBuatPostingIG. |
Didalam Kuil Gyionggijeon - Serasa Dilempar Kembali Ke Zaman Dinasti Joseon |
|
Salah Satu Sudut Perkampungan Di Jeonju Hanok Village |
Kebetulan di tengah desa Jeonju Hanok Village ini terdapat Kuil yang berjulukan Gyeonggijeon, kuil ini di berdiri pada tahun 1410 dan sempet di restorasi pada tahun 1614, di dalam kuil ini terdapat lukisan Lee SeongGae yang merupakan Founding Father dari Dinasti Joseon. Kawasan kuil ini dipagar tembok dengan atap genteng khas rumah – rumah di korea selatan dan di tumbuhin bunga – bunga bagus #ManjaSyahdu, kalo kalian liat drama korea ibarat Dae Jang Geum yang menceritakan wacana dokter wanita istana pertama yang melayani raja dalam sejarah korea maka setting kerajaan atau perkampungan yang ada di Dae Jang Geum ini hampir ibarat mirip yang ada di Kuil Gyeonggijeon.
|
Dijalan Utama - Bangunan Rumah Tradisional Banyak Yang Beralih Fungsi Menjadi Cafe & Toko |
|
Di Tengah Keramaian Jalan Protokol Jeonju Hanok Village |
Di Jeonju Hanok Village masih terdapat sekitar 700 rumah hanok yang masih di lestarikan, kalo sepintas di liat sech seperti milik orang – orang kaya pada masa nya alasannya bangunan – bangunan nya besar dengan pagar tinggi dan tampak penuh kemewahan, mungkin dulu nya tempat ini ibarat Menteng di Jakarta #MaksaBanget. Bangunan yang berada di jalan protokal sudah banyak berubah dari hunian menjadi restoran atau toko jadi sepanjang jalan utama bakal kita jumpai formasi cafe – cafe lucu yang menjual aneka macam masakan atau cemilan khas korea #AkuNgakJajan #AnaknyaNgakBoros #TutupDompet dan juga toko – toko yang menjual cinderamata khas jeonju #AkuLiatLiatDoang #AnaknyaNgakSukaBelanja.
|
Berderet Cafe - Cafe Lucu Yang Menjual Berbagai Makanan Khas Korea |
|
Numpang Narsis Manja Bareng Marischka Pruedence |
Jadi kalo sudah liburan ke Korea Selatan, maka Kota Jeonju sanggup di jadikan pilihan untuk disinggahi.
|
Belajar Membuat Kerajianan Dari Kertas Hanji |
Bagaimana Cara Menuju Jeonju ???
Mengunakan Bus
- Gangnam Bus Terminal – Jeonju (2 hrs 40 mnts)
- Gwangju Bus Terminal – Jeonju (1 hr 30 mnts)
- From Jeonju bus terminal, take bus number 5-1 or 79, get off at Jeondang Cathedral (Hanok Village) bus stop
Mengunakan Kereta
- Yongsan Station (KTX, Semaul, Mugunghwa) – Jeonju Station
- From Jeonju Station take bus number 12, 60, 79, 109, 119, 142, 508, 513, 536, 542, get off at Jeondang Cathedral (Hanok Village) bus stop
No comments:
Post a Comment