Jangan Hingga Musyrik Di Kerikil Angkek - Angkek

Hanya Numpang Foto Di Batu Angkek - Angkek

Batu Angkek - Angkek Tanah Datar - Perjalanan hari ke 2 Fam Trip Kementrian Pariwisata bareng Blogger Kece Nan Manja di Sumatera Barat #PesonaMinang #PesonaSumbar yakni menyaksikan Balap Sapi aka Karapan Sapi versi Minang yaitu Pacu Jawi di Kabupaten Tanah Datar #AlhamdulillahAkhirnyaNontonJuga. Tapi alasannya program Pacu Jawi nya masih usang yaitu sehabis makan siang, maka pagi nya karena iseng dan ingin tau sama Cerita Rakyat wacana Legenda Batu Angkek - Angkek (Dalam bahasa Indonesia berarti watu angkat - angkat alias watu yg harus diangkat), batu ini populer sebagai daerah untuk memohon dalam mewujudkan harapan masa depan #AllahuA’lam #AllahMahaMengetahui maka alhasil merapatlah kami di Kota Batu Sangkar atau sempurna nya di Kampung Palangan, Nagari Balai Tabuh, Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.

Rumah Gadang Tempat Batu Angkek - Angkek 

Kedatangan kami di sebuah rumah gadang yang menjadi awal mula watu angkek – angkek, pribadi di sambut sama Uda Alfi yang merupakan generasi ke 7 dari sejarah legenda penemu watu angkek – angkek ini #SumbarPenuhCeritaLegenda. Rumah gadang yang di tempati untuk menyimpan Batu Angkek – Angkek ini sudah berusia 135 tahun, terlihat masih orisinil terawat meskipun sudah beberapa kali mengalami renovasi dasar dikarenakan usia yg sudah bau tanah ringkih tapi tetap masih mempertahankan bentuk orisinil nya. 

Konon sejarah watu angkek – angkek ini bermula dari mimpi Dato Bandaro Kayo salah seorang kepala kaum suku piliang, yang dalam mimpi nya di datangi Syech Ahmad dan disuruh untuk mendirikan sebuah perkampungan tetapi pada dikala pembangunan tonggak pertama rumah gadang nya terjadi insiden ajaib yaitu terjadi gempa lokal dan hujan panas selama 14 hari 14 malam #Bukan7HariLagiCuy. Dan alasannya insiden itu selesai nya diadakan musyawarah dan dikala itulah terdengar bisikan mistik dari lobang pemancangan bangunan bahwa di lubang itu terdapat sebuah batu  yang di kenal dengan sebutan watu Pandapatan #PercayaAtauTidakTerserah. Batu tersebut harus di angkat dan di rawat dengan baik, kalo berdasarkan dongeng uda alfi bahwa watu itu sebenar nya sepasang menyerupai JENGKOL tapi yang 1 mau terangkat dan yang 1 menolak #KamuYangPernahMenolakCintaku.

Kalo Di Perhatikan Terdapat Lafal Tuhan & Muhammad Di Batu Angkek - Angkek

Sejujur nya gw agak kurang suka alias memang ngak suka ketempat2 macam ini, alasannya takutnya nanti malah jadi musyrik kalo alhasil terlalu percaya dan alhasil salah kaprah #Halah #TapiIniSerius. Cuman saran aja sech berdasarkan pendapat gw kalo mau berdoa dan memohon hanya pada Tuhan saja tanpa perantara tanpa ini itu ngucruttt jadi pribadi cusss berdoa minta sama Tuhan dalam sujud #LangsungLebihCepat. 

Tapi gw sech memang ingin tau dan pengen tau sama dongeng yang berkembang di masyarakat yang konon watu ini sanggup mengetahui apa yang di inginkan seseorang itu sanggup terwujud atau kagak, trus usang atau cepat proses terwujud bakal jadi kenyataan nya juga bakal ketauan, istilah nya sanggup melihat masa depan #MasaDepankuBersamaKamu. Lalu bagaimana sanggup ketauan terwujud atau tidak nya ???? Kalo kata Uda Alfi, semua nya sanggup di lihat dari gampang atau tidak nya watu angkek – angkek itu terangkat oleh sang pemohon ... Kalo gw sech pribadi percaya nya sama Tuhan saja tanpa terkecuali dan tanpa ini itu HANYA ALLAH pribadi direct tanpa operator #LwPikirTelp #AmpuniAkuTuhan.

Uda Alfi Generasi Ke 7 - Menjelaskan Tata Cara Mengangkat Batu Angkek2

Duduk Manis Manja Di Depan Batu Angkek - Angkek Sebelum Mencoba Mengangkat Batu nya

Gw yang ala – ala ini selesai nya mendengarkan dongeng nya saja dan gw cuma ikutan bergaya numpang foto doang + tidak ada niatan sedikitpun untuk ikutan memohon dan mencoba mengangkat watu angkek – angkek #KaesangLelah. Kalo kata temen – temen yang ikutan mencoba peruntungan mengangkat watu angkek – angkek ini, menuturkan kalo beratnya nya watu ini bervariasi alias berbeda – beda antara tiap orang dan tiap permohonan #GagalPaham. 

Di dalam watu angkek – angkek kalo di perhatikan terdapat 2 lafal goresan pena yaitu Tuhan & Muhammad #AsliAtauBukanAkuTakTau, dan kalo mau ikutan peruntungan disini mesti mengikuti hukum yang sudah di memutuskan untuk mengangkat watu angkek – angkek ini, antara lain :

-      Mengucap salam dikala memasuki lokasi watu angkek – angkek

-      Duduk bersimpuh dan membaca sholawat nabi 3x.

-    Niat sambil berdoa “Ya allah hanya kepada Engkau, saya memohon dan Engkaulah yang mengabulkan .... (sebut niatnya) kalo di ijinkan berilah membuktikan ringankanlah watu ini”.

-      Menunduk posisi memegang watu sebelum mengangkatnya ke pangkuan.

-    Angkat watu ke pangkuan, kalo berat berarti coba ganti niat atau undangan yang lain #HalahMaksa.

-      Sebelum meninggalkan lokasi, masukan persyaratan seikhlasnya ke dalam kelambu.

-      Ucapkan salam sebelum meninggalkan lokasi.

Duduk Menghadap Kiblat & Berdoa Apa Niat nya

Perlahan Mulai Mengangkat Batu
Cumilebay Cuman Numpang Foto Doang

Batu Terangkat Sampai Ke Paha

Terlalu banyak misteri dengan watu ini, mulai dari berat nya yang selalu tak sama, di percaya sanggup mengabulkan hajat sang pengangkat tapi ya sudahlah di sini juga di jelaskan kalo watu angkek – angke bukan daerah memohon #TertulisJelas tapi tetep aja ada yg memohon alasannya banyak orang yg salah kaprah, salah asuhan dan mungkin salah di lahirkan #Eeap #LaluDigampar. Banyak banget orang mengambil jalan pintas untuk menikmati hidupnya, malas berjuang tetapi berharap kaya raya hidup senang #Halah #malahNgelantur. 

Jalan pintas nya mungkin saja musyrik memohon berdoa melalui perantara, mempercayai yang lain ngak pribadi sama Allah #NerakaSiap. Semacam berdoa di depan makam, memohon pada pohon, meminta pada jin dll .... Dan semoga kita tidak di golong kan menjadi kaum yang musyrik yesssss, eh kalo kalian mau percaya atau tidak ttg watu angkek - angkek itu urusan kalian sendiri lho yaaa tapi jangan ikut - ikutan latah #Halah #Kabur.

Ada Jual Souvenir Di Dalam Rumah Gadang Batu Angkek - Angkek